Keindahan Gerwasi, Batik Gresik
Indonesia kaya dengan kain-kain lokalnya. Tak hanya Kota Pekalongan, Cirebon, Yogyakarta, dan Solo yang terkenal dengan batiknya. Di Kota Gresik pun terkenal Gerwasi atau batiknya kota ini.
Menurut Elok Re Napio, perancang yang menghadirkan batik Gerwasi pada Senin, 19 Mei 2014, di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, nama batiknya diambil dan dikenal sebagai nama ibu kota Gresik pada tahun 1720. Dan sejak tahun tersebut, kota ini sudah memiliki keindahan batik tulis yang tidak kalah dengan batik-batik dari daerah lain.
Batik Gresik memiliki nilai tambah dengan pemakaian warna alami sehingga menghasilkan warna lebih natural. Untuk motifnya, batik daerah ini memiliki alur cerita, seperti motif Pasar Ikan yang menceritakan kehidupan nelayan yang menangkap ikan sampai pada penjualan ikan tertuang dalam serangkaian motif pada sehelai kain
"Kami mengambil judul Gerwasi yang berarti menonjolkan keindahan Kota Gresik yang tak kalah dengan batik kota lain dan sejak zaman dulu," kata dia.
Selain motif Pasar Ikan, batik ini pun memiliki motif Sisik Bandeng, Ombak, dan beberapa suluran bunga khas kota ini. Dengan pengolaan sedemikian rupa keindahan motif dan warnanya bisa diaplikasikan dengan desain kebaya sebagai padu padannya.
"Jadi antara motif kebaya yang lebih dominan bordir berpadu dengan keindahan motif-motif batik Gerwasi."
0 komentar: