Proses Membatik Batik Gresik

Terdapat sebutan yang unik untuk batik khas Gresik yaitu Batik Ndulit. Dinamakan Batik Ndulit, karena proses pewarnaannya didulit atau hanya dioleskan menggunakan kuas dari batang rotan. Batik Ndulit ini mempunyai ciri khas, yakni bermotif aktifitas tradisional, seperti masyarakat desa sedang bertani, aktifitas di pasar, serta sisik bandeng dan mahkota giri, dan lain-lain. Proses pembuatan Batik Ndulit sama dengan produk batik lainnya, pembuatan batik diawali dengan pembuatan desain, dan dilanjutkan dengan proses canting. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses ndulit, yakni pewarnaan melalui olesan yang dilanjutkan dengan proses nembok, menggunakan malam, untuk menutup warna. Selanjutnya, kain direbus untuk menghilangkan malam. Proses nglorod selesai lalu kain dicuci bersih kemudian diangin-anginkan di bawah atap rumah agar tidak terkena terpaan sinar matahari untuk menghindari warna tidak luntur dan tetap alami.

Proses Membatik Batik Gresik


Proses Membatik Batik Gresik
Keunggulan Batik Gresik ini adalah menggunakan bahan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan. Misalnya, warna kuning dibuat dari buah nangka, merah dari mengkudu atau biji pohon kesumba, kuning kehijauan dari buah mangga. Selain itu warna yang Batik Gresik juga mencirikhaskan warna pesisir karena Gresik masuk wilayah pesisir.

Upaya yang dilakukan pemerintah setempat untuk mengembangkan dan melestarikan yaitu dengan mengadakan pelatihan membatik kepada generasi penerus. Pemerintah mengadakan lomba mencipta motif Batik Gresik. Selain itu mewajibkan para PNS di Kabupaten Gresik mengenakan Batik Gresik satu hari dalam seminggu bekerja.
Semoga bermanfaat.

0 komentar: